Kutub

Selamat malam menjelang tidur, teman. Sudah berapa lama kita tidak bercerita panjang? Atau mungkin sudah berapa lama kita tidak bertemu? Menatap satu dengan yang lain dengan seksama. Mungkin sering nya kita terlupa untuk menatap lamat-lamat orang yang kita jumpa hari demi hari. Kita tidak pernah berpikir akan berpisah nanti, dan akhirnya terlupa untuk saling memperhatikan. 

Cara teman kita tersenyum, kelebihannya serta kekurangannya. Apa yang bisa kita nikmati saat berteman mungkin tak banyak dapat diungkapkan. Sebab, memang tak pernah diperhatikan. Kita hanya menghabiskan waktu bersama, bukan menikmati waktu bersama. Padahal sejatinya waktu akan habis, kau nikmati atau tidak perjalanannya waktu akan tetap berjalan.

Teman kita adalah diri kita. Jangan berharap mereka akan mengingat kalau diri kita saja enggan mengingat. Semua tampak anomali jika diminta untuk menghubungi teman yang sudah lama tak bersua. Mengapa ada rasa-rasa tidak penting itu. Sedangkan mereka adalah teman yang dengannya kita nikmati tiap perjalanan. Katakan sepertinya kita butuh waktu untuk berbicara. Tentang apapun yang penting saya mendengar suara manusia yang punya makna dalam kehidupan. 

Satu atau dua tak peduli berapa jumlahnya. Pada mereka yang sudah lama tak bertukar senyum, silahkan urai kisah dan kasih lama. Mendengarkan dan didengarkan, bertukar udara berbeda, walau tak terjangkau raga. Mereka adalah kita, kita adalah serangkaian kisah lalu hingga sampai di hari ini. Mereka ada didalamnya menemani langkah bertumbuh, dan terkadang jatuh.

Hari ini tanpa melupakan mereka, mulailah lihat bagaimana teman-teman mu yang lain hari ini, meski tergolong baru mereka akan menjadi bagian dari dirimu entah sampai kapan. Jangan mulai memperhatikan saat sudah jauh. Sebab yang jauh terkadang sangat sulit bahkan untuk ditilik. Walaupun hidup memang akhirnya akan diperjuangkan sendiri-sendiri. Tapi, kejamnya hidup perlu ditertawakan bersama. 

Tak perlu terbuka pada hal yang tak bisa kita yakin akan terjaga. Tak perlu bicara pada apa yang diri kita saja tak bisa berkuasa atasnya. Kita hanya perlu bertambah dan bertumbuh. Ceritera diri yang tidak mungkin untuk dibagi silahkan simpan sendiri. Besok, kita akan tahu jika bertemu magnetnya kutub manapun akan lengket walau masih bisa terlepas. 

Comments

Popular Posts