Pergi-Pulang

Selamat Pagi di tanggal 7 Januari 2021
Woahhh ini berarti tulisan ini bakal masuk di arsip tahun dan bulan yang baru. Semoga hari ini keadaan kawan-kawan lebih baik dari sebelumnya. Dan selamat memulai tahun yang baru dengan pencapaian masing-masing. Bagi yang belum selesai dengan target yang lalu bisa diselesaikan atau diganti dengan target yang lebih relevan dan bisa dicapai. Lupakan target yang besar dan memusingkan, selamat datang pada target yang lebih sederhana namun, bisa terselesaikan dengan baik dan tuntas. 

2021, masih menjadi pembicaraan yang masih sangat harum. Kalau ibarat makanan istilahnya fresh from oven, dibicarakan dimana-mana dan menjadi buah bibir hampir semua orang. Siapa yang tak punya deretan keinginan ketika mendengar tahun akan berganti, apalagi di situasi seperti saat ini. Kita semakin dituntut untuk lebih mengutamakan hal-hal yang bisa dilakukan dibandingkan menunggu dan diam dengan hal yang hampir tidak mungkin dikerjakan. Kita juga harus memperhatikan hal yang tidak pernah kita perhatikan sebelumnya. Intinya menjadi lebih aware terhadap segala sesuatu dan menghargai setiap hal yang masih ada di sekeliling kita. 

Hampir sepuluh bulan kita dipaksa untuk beradaptasi dengan kehidupan yang berbeda seratus delapan puluh derajat, berganti dengan kehidupan yang tidak tahu ujungnya akan dibawa kemana. Karena ini kita harus berpikir ulang dan mengganti strategi untuk menjalankan kehidupan yang setidaknya lebih normal dan tidak seperti tanaman yang hidup segan mati tak mau kita harus berusaha menjadi adaptif, melupakan sejenak bahwa sebenarnya kita dikungkung oleh ketidakberdayaan dan ketidakseimbangan dalam hidup. Dan mengingat baik-baik jika semua orang mengalami hal ini, dan harus bisa survive. 

Mungkin tiket perjalananmu harus hangus, kesempatan pendaratanmu mau tak mau mundur, izin penerbangan mu tergolek hampir setahun, tugas akhirmu tak menemui titik akhir dan segala hal yang menjadi sangat berbeda dari apa yang direncakan. Ingat bahwa yang inipun akan berlalu, maka menunggu hal ini berlalu berusahalah memberlakukan hal yang masih mungkin dilakukan. Agar kau lebih sehat, pikiranmu tak berkelana dan menemui titik terang. 

Kali ini kita harus pulang saat banyak rencana kita untuk pergi dan tak tahu kapan kembali. Saat ini kita wajib menikmati waktu bersama orang-orang yang kita temukan diperjalanan pulang. Mengingat dan menyimpan ingatan itu untuk pergi yang entah kapan lagi. Pulang untuk menemui mereka yang sampai sekarang siap membersamai, menemani langkah kita yang kembali tertatih persis bayi yang baru berjalan merangkak. Berterima kasih dan bekerja keras kembali. Menyusun keberangkatan suatu hari nanti. Untuk kepulangan yang persis seperti ini, tidak tahu kapan. Saat Tuhan memutuskan, maka kepulangan dan kepergian tak lagi butuh kau Aamiin-kan. Hanya butuh kesiapan diri dan amunisi dalam menjalani. 




Comments

Popular Posts