Fuel for Future

    

Jakarta, November 2018 ( Universitas Indonesia) 

     Saya percaya dengan mantra "Now or never". Kita gapernah benar-benar bisa berhasil sampai kita melakukannya. Sekalipun berhasil melakukannya belum tentu hasilnya sempurna.  Tapi, menurut saya secara pribadi, hasil yang sempurna itu tidak akan pernah ada. Tapi, proses yang sempurna, itu yang harusnya menjadikan segalanya tampak sempurna.

    Jadi, setidak mungkin manapun saat itu untuk meraih sesuatu maka raihlah, entah itu besok yang akan jadi bahan bakar untuk ketidakmungkinan kita yang lain lagi. Fuel for future. Istilahnya jadikan dia sebagai bahan bakar yang selalu dan akan terus memancing kita untuk tetap menyala dan merasa hidup.

    Saya banyak mengambil bahan bakar itu dahulu walaupun seperti yang dikatakan tidak ada hasil yang sempurna. Tidak pernah ada hal yang sempurna pada setiap tangkapan yang kita canangkan. Tapi, proses yang sempurna menjadi bukti bahwa karena proses itu ketika sekarang mengalami masa sulit. Kita masih mempunyai sulut yg abadi, beda kasus beda sulutannya. 

    Tetaplah berusaha pada setiap yang hasil walaupun tak akan pernah sempurna. Dengan menyempurnakan proses saat meraihnya, sungguh itu adalah defenisi sempurna yang sebenarnya. Ada banyak cara berterima kasih kepada Tuhan atas hidup yang Dia berikan, termasuk selalu melakukan hal yang dapat meningkatkan taraf hidup dan nilai didalamnya. 

Pesan ini khususnya ditujukan untuk saya 

    Saat ini saya baik-baik saja, dan berterima kasih atas kehidupan yang saya punya. Namun, tak bisa dielakkan ada satu dua hal yang masih belum sesuai dengan kehidupan yang saya harapkan dan citakan. Tak mengapa, kiranya Tuhan akan menuntun pada apa yang saya dambakan walau butuh waktu yang tak sedikit dan juga banyak kesabaran. 

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Apa yang bertambah dan bertumbuh adalah kuasa Nya. Serta yang berkurang juga tak luput dari jangkauan Nya. 

Dari saya

Mahlian Elyana