Fastabiqul Khoirot (ft Azmi)
Untuk banyak detik yang udah berlalu di hari ini, masih saja Allah yang Maha baik mengirimkan penyejuk hati karena seharian sudah dibakar hal-hal yang tak bisa dihindarkan. Penyejuk hati yang muncul lewat satu pertanyaan.
"Kak el I wanna ask you! Which one is right?"
Compete in Goodness or Competing in Goodness.
Dan terimakasih Tuhan hidupku asyik karena pertanyaan itu. Awalnya kami cuma berniat buat ngartikan satu baris kalimat yang kalau dalam bahasa Arabnya itu Fastabiqul Khoirot Atau bahasa Indonesia nya Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Tapi, jadi gak terduga pembahasan nya.
Kami bukan orang yang expert dalam menerjemahkan bahasa Al Qur'an ke Inggris. Karena jangankan Arab ke Inggris bahasa Indonesia ke Inggris saja kadang butuh effort yang lebih. Tapi, kali ini dipaksa keadaan harus menerjemahkan sepenggal jargon itu.
Untuk sampai ke arti yang kami harapkan, dengan arti yang enak didengar dan gak aneh jika diucapkan. Sulit bukan? Iya. Diskusi kali ini cukup alot dan menyenangkan. Kami menemukan beberapa poin penting dalam diskusi mendadak kali ini.
1. Kebaikan
Kata kebaikan dalam kalimat berlomba lomba dalam kebaikan bisa berarti banyak jika didalam bahasa Inggris. Good, Better, The Best/ Excellent. Dari tiga pilihan kami sepakat kebaikan yang dimaksud dalam hal ini adalah kebaikan yang lebih bukan yang biasa saja. Karena jaminannya dalam bentuk apresiasi Allah kepada umatnya yang bersedia melakukan hal tersebut.
2. Berlomba
Ini yang menjadi pembahasan panjang dan berujung rumit, sebab lagi-lagi kami yang awam ini berpikir bahwa kebaikan yang dibicarakan pada kalimat setelahnya itu bermakna lebih. Lalu saya memberanikan diri menawarkan pendapat berlomba dalam kalimat ini bukan sesuatu yang merujuk pada kompetisi dalam rangka memenangkan satu orang saja. Berlomba disini berarti bagi siapa saja yang berkomitmen untuk melakukan kebaikan maka akan mendapatkan ganjaran, tidak terbatas pada jumlah orangnya dan waktunya.
Tentu kesepakatan kesepakatan tadi hanya sebatas hal yang masih mampu kami pikirkan. Tidak ada keabsahan didalam pendapat yang kami coba haturkan. Akhirnya saya menyerah pada keadaan tidak ingin menerjemahkan potongan ayat Al-Qur'an ini kedalam bahasa Inggris secara utuh. Saya menawarkan opsi untuk melihat YouTube dengan terjemahan Bahasa Inggris.
Dan cukuplah itu menjadi penutup diskusi dadakan malam ini.
Tidak ada yang istimewa dari penyampaian saya dalam tiap paragraf di halaman ini. Tapi, jelas sepenggal kalimat Fastabiqul Khoirot tak bisa diuraikan hanya pada satu kalimat yang manusia coba ungkapkan. Sebab sangat luas makna dari tiap huruf yang ada didalamnya.
Cukuplah sepenggal potongan anjuran Allah itu menjadi penyemangat diri. Bahwa berbuat baik tak cukup dengan kata cukup tapi harus dengan usaha yang benar dan lebih. Berbuat baik tak hanya pada lingkup orang-orang yang sudah baik justru harus berada diatasnya atau justru dibawahnya. Berlomba dalam kebaikan juga tak jarang menghadapkan kita pada kenyataan terburuk. Maka sandarkan lah apa-apa yang masih menjadi pertanyaan besar kepadaNya.
Source : Q.S Ali Imran : 103-104
🥺🥺💪 Wooooir
ReplyDeletehaaaaair... eh kok jadi rambut wkwk
DeleteWaaaahhh
ReplyDeletehhhhh
DeleteJatuh cinta untuk kesekian kalinya. Hatur nuhun...
ReplyDeletedon't fallin' in lafff so easyyyy
DeleteMantap kak Mael ✨
ReplyDeleteiya anonymous... kamu juga keren haha
DeleteSelalu kagum sama kak mael dan kawan kawan
ReplyDeletewho? kawan-kawan?? siapatuuu
Deletebtw thanks for reading
Ini komen bila kebaca gak sih? Wkwkw
ReplyDeleteOhhh adaa
DeleteWahh.. mantap kak..
ReplyDelete