Emang Harus?


Menulis bukan suatu prestasi tapi sebuah investasi yang kelak akan menjadi pundi-pundi penolong diri - Mahlian Elyana

    Kali ini dapat kesempatan buat cuap-cuap ditulisan maka mari manfaatkan dengan baik. Saya sempat berkomunikasi dengan salah satu teman di luar provinsi, lebih tepatnya tetanggaan provinsi nya. Tentang apa manfaat sebenarnya kita hidup kenapa kita harus melakukan suatu hal dan apa tujuannya. Saya dan dia sampai pada satu kesimpulan bahwa apapun tujuan hidup harusnya bermuara padaNya, Allah SWT. 

    Saya mengatakan ada deretan tulisan yang menjadi daftar panjang untuk kemudian diedit namun belum menemukan titik terang nya. Karena masih (sok) sibuk mendominasi diri sendiri. Niat awalnya menulis adalah untuk mengumpulkan semuanya menjadi satu kesatuan yang utuh seperti karya orang kebanyakan aka penulis. Namun, semakin kesini niat itu bergeser tidak menjadi yang utama tetapi tidak juga dihilangkan serta merta. 

    Tujuannya hanya sedikit bergeser karena menyelipkan tujuan utama dan yang sebenarnya dari kegiatan mencurahkan isi kepala dan hati akibat aktivitas sehari-hari atau kejadian yang dialami. Menjadi tujuan yang rasanya benar dan tepat. Sesuatu yang dituliskan hendaknya bukan hanya sebagai prestasi penghias kemampuan diri tetapi lebih dari itu. Maka saya mencoba tetap mengaitkan nya dengan satu pernyataan yang saya pegang dari kemarin hingga In Sha Allah sampai akhir hayat. 

    Setiap orang pasti senang jika dikenang, apalagi dengan ingatan yang baik-baik. Seseorang pasti tersentuh hatinya jika diingat sebagai orang yang bermanfaat bagi orang lain sekalipun dia tidak bersentuhan secara langsung, tidak bertatap muka setiap hari bahkan bagi yang tidak pernah bertemu sekalipun. 

    Maka lewat tulisan kita bisa saling menyentuh. Menyampaikan pikiran, perasaan dan lain hal kepada sesiapa yang siap menemukannya dalam tiap baris yang kita coba ukir hari demi hari. Jika suatu saat ia menjadi prestasi itu adalah bukti atas kerja tekun yang kita ilhami setiap waktu. Saya ingat betul bahwa akhir tahun kemarin saya memutuskan untuk memulai menulis apapun yang saya pikirkan dan apapun yang dihadapkan didepan saya dengan maksud untuk mencari kesamaan yang orang juga mungkin alami. Menarik kesimpulan ketika telah selesai dengan kiat atau cara mengatasi permasalahannya.

    Begitulah akhirnya tulisan singkat ini menemukan titik akhir perjalanannya. Semoga masih terus dan tetap berkarya karena Allah. Terlalu tinggi bagi kita mungkin untuk membicarakan sesuatu yang harus dikaitkan dengan Tuhan. Namun, mau mengelak sejauh manapun memang tujuan akhir dan satu-satu nya kita hidup memang kepadaNya. 


Comments

Popular Posts