Tuhan Pun Segan (Part 1)

Aku aja sungkan melihat kesungguhan seseorang dalam mencapai sesuatu apalagi Tuhan -Els

Hari ini dikejutkan dengan fakta bahwa memang sesuatu bisa terjadi kadang bukan karena kekuatan atau kemampuannya mencapai sesuatu. Tetapi kesiapan. Siap atau tidak, siap sebelum atau setelah. Hal ini yang berulang kali berputar dikepalaku. Kenapa aku belum mendapatkan sesuatu. Karena aku belum siap. Karena aku bahkan belum memikirkan apakah aku boleh mendapatkan hal itu atau tidak. Dan masih ragu untuk setiap apa yang ingin kuraih. 

Sedangkan diluar sana banyak orang yang bahkan sudah siap mendapatkan sesuatu. Walaupun mereka tahu betul mereka tidak punya kemampuan untuk mendapatkannya. Satu-satunya hal yang mereka siapkan hanyalah diri mereka dan apa yang mereka punya. Namun, hal itu yang justru jarang dimiliki oleh orang lain. 

Saat banyak orang siap untuk menerima sesuatu dengan tidak menyiapkan apa-apa. Justru mereka yang lain memilih untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk mendapatkan sesuatu yang kiranya pantas mereka dapatkan kelak. Walau tidak tau kapan tepatnya mereka akan mendapatkan nya. Walaupun tak pernah benar-benar paham kapan mereka akan menemukan nya. 

Mereka hanya fokus menyiapkan diri mereka untuk sesuatu di depan sana. Sesuatu yang bisa ia atau bisa saja tidak. Bisa menjadi milik mereka, atau hanya justru merobohkan angan-angan yang telah mereka bangun sedemikian rupa. Mereka tidak pasti dengan apa yang terjadi, tetapi mereka hanya memastikan ketika hari itu datang. Mereka telah siap dengan segala persiapan yang mereka buat. 

Dan bayangkan bagaimana bisa Tuhan menolak kesungguhan manusia. Tidak ada yang benar-benar dimiliki oleh manusia selain kesungguhan. Maka setidak mungkin apapun sesuatu terjadi. Allah akan gantikan dengan hal lain yang kiranya bisa menggantikan posisi sesuatu itu. 

Dari mereka kita belajar. Bahwa menunggu itu bukan perkara waktu, tapi apa yang kita lakukan selama menunggu. Apakah menunggu hanya sekedar menunggu, atau bisa jadi menunggu adalah momen menanti hal yang tak pernah kita tahu. Hal yang jauh lebih besar daripada apa yang kita tunggu. 

Maka jangan hanya bersiap untuk menunggu, tapi bersiaplah untuk menyambut hal-hal yang lebih dari itu. Bisa jadi kamu mendapatkan persis apa yang kamu tunggu. Atau bahkan Allah gantikan lebih dari apa yang dinanti olehmu. Apapun itu, semoga bisa memberikan sebuah nilai yang tak ternilai. 

Comments

Post a Comment

Popular Posts