Tuhan itu Bukan di Otak

Kebiasaan kalau ada hp nangkring ya langsung lah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin ya. Maksudnya hp orang maklum hp sendiri kuota terbatas jadi harus pandai-pandai memakai milik orang lain aka ornag Rumah. Malam selepas isya, Mamak pergi menjenguk tetangga sakit. Dan tebak apa yang terjadi? Ya. HP-nya ditinggal. Dan itu artinya kesempatan buat nonton YouTube sepuasnya dengan hp beliau.
 
Ngalor-ngidul nonton dari satu Channel ke Channel yang lain. Akhirnya berhenti pada satu postingan di YouTube karya salah satu artis yang lagi diskusi dengan sesama teman artis. Karena masa pandemi ini kebanyakan isi YouTube diisi dengan video sharing lewat video call kemudian selanjutnya dibagikan kepada penonton di YouTube. Ada banyak pilihan dari hiburan sampai konten serius. Terserah penonton pilihannya jatuh pada konten apa.

Dan berakhir lah pilihanku malam ini pada salah satu Artis sebut saja Luna Maya dan teman lamanya Dewi Sandra. Obrolannya sedikit menyinggung banyak orang karena kontennya merupakan kebutuhan banyak orang saat ini. Yaitu tentang Allah dan keyakinan kita kepada-Nya. Ada satu poin yang sangat penting dalam video itu, yaitu bagaimana seharusnya kita meminta dalam do'a atau sholat. Apakah tak masalah jika kita meminta banyak hal sedangkan kita melakukan banyak kesalahan kita melakukan banyak dosa. Dan jawaban mencengangkan adalah 

"Ketika kamu berdo'a dan merasa ah aku tak pantas meminta hal lebih dan banyak hal kepada Allah. Takut dianggap gak tau diri banget ya jadi manusia. Itu salah, karena saat kamu mikir hal itu artinya kamu memposisikan Allah itu di akal. Yang kalau kamu minta terus sedangkan kamu masih merasa sering lalai dan tak pantas Allah akan sakit hati. Berarti kamu berfikir Allah punya perasaan, sedangkan Allah tidak seperti manusia yang punya perasaan jika terus dimintai sesuatu akan tersinggung atau merasa terganggu. Justru Allah akan senang dan Allah lebih tau bahkan sebelum kamu meminta". 

Dari pernyataan Dewi Sandra yang singkat tadi kita bisa gambarkan bahwa sebenarnya tanpa kita meminta secara implisit, Allah sudah tahu dan Allah sudah memahami. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memohon kepadaNya. Tidak baik menaruh prasangka kita sebagai manusia denganNya sebagai yang Maha Segalanya. Sebab Dia bukan manusia yang memiliki perasaan tidak suka jika dimintai terus-menerus. Dia adalah Tuhan yang Esa, Allah SWT. Mintalah maka akan Dia kabulkan.

Comments

Popular Posts