Datang-akan-Pergi

Ada banyak hal yang kita khawatirkan tentang kehidupan saat ini. Bukan harus seperti apa, tapi ada hal-hal yang tidak bisa kita paksakan untuk tetap berada disamping kita hingga nanti. Karena hak prerogatif itu masih mutlak dimiliki sang pencipta. Tidak bisa diganggu gugat dan diminta dengan paksa. Hal itu ialah usia seseorang. Semakin panjang perjalanan semakin tinggi penghujung waktu maka seyogyanya ada hal yang terus berkurang serupa jam pasir yang kian susut dan begitu pasirnya habis jatuh memenuhi waktu yang ditentukan maka jam pasir akan berbalik ke posisi semula dan begitu seterusnya bergerak dan selesai.

Tidak ada yang salah dari setiap masa yang selesai tapi, betapa banyak sesal yang tersisa karena tak mungkin kembali di masa dimana raga dan jiwa masih bisa saling bertukar sapa. Begitulah yang selalu terjadi setiap waktu di kehidupan anak Adam. Namun, mereka yang bisa melewatinya adalah orang-orang yang yakin segala ketetapan ada ditangan Tuhan yang Maha Baik. Tentu kesedihan tak mungkin bisa dinafikan karena jiwa jelas tahu bahwa takkan ada perjumpaan setelahnya dengan orang-orang terkasih di dunia. Dan Allah menjanjikan kehadirannya pada kesedihan tersebut 

"Laa Tahzan Innallaha ma'anah"
Jangan bersedih sesungguhnya Aku bersamamu - At:Taubah : 40

Allah tahu pasti bahwa tidak ada satu manusia pun yang bisa memberikan ketenangan pada manusia lain selain karena izinnya. Makanya tak ayal membuat orang yang dirundung kesedihan sulit untuk mendengarkan orang lain. Kecuali ketika ia mengingat Allah maka ia akan memperoleh ketenangan. 

Sebelumnya juga Allah sudah mengingatkan bahwa apa-apa yang terjadi pada manusia dan apa-apa yang melekat pada diri manusia itu bukanlah kepunyaannya. Semua yang berasal pada diri manusia saat ini bersifat temporer, sehingga manusia tak perlu merasa gusar ketika sesuatu yang menempel itu diambil darinya. Karena segalanya adalah milik Allah. Seperti pada Firman Allah yang kita sering baca 

"Orang-orang yang apabila mereka ditimpa musibah mereka akan berkata Innalilahi wa innailaihi rojiun (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada Allah lah kami kembali)" ~Al-Baqarah: 156

Dan ketika itu terjadi sungguh Allah juga sudah menawarkan solusi paling jitu. Yaitu sholat dan sabar. Karena sesungguhnya sholat dan sabar adalah senjata paling ampuh saat semua terasa lumpuh. Sholat adalah media kita untuk berdo'a dan menyampaikan segala keluh dan kesah kepadaNya saat tak mungkin melimpahkan masalah kepada manusia. Karena seyogyanya manusia lain juga memiliki masalah yang sama beratnya sedangkan Allah. Dia adalah Maha Penguasa, memilki kuasa atas segala permasalahan berikut dengan solusinya seperti yang tercakup pada Firman-Nya.

"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Bersama kesulitan ada banyak kemudahan" Al- Insyirah : 5-6

Dan penggalan selanjutnya adalah Sabar. Kesungguhan manusia berharap pada Tuhan tampak pada saat ia berdo'a dan berharap (sabar). Ketika manusia melakukan sholat sesungguhnya dia sedang berdoa dan pada saat berharap atas do'a sungguh itulah sabar, meluangkan waktu untuk membiarkan Allah melakukan bagiannya sedangkan kita fokus melakukan bagian kita sebagai manusia dengan ikhtiar, yaitu berdo'a dan menunggu yaitu dengan bersabar sambil melakukan hal yang bisa dilakukan. Sebab Allah juga menerangkan pada ayat selanjutnya yaitu tentang bagaimana seharusnya manusia setelah selesai pada satu pekerjaan hendaknya melakukan pekerjaan yang lain (Al-Insyirah : 7)

Dan pada akhirnya kembali kepada Allah bukanlah hal yang menakutkan jika sebab-sebab kita hidup saja sudah ia jadikan sedemikian rupa pun begitu dengan masalah dan solusi yang menimpa diri kita sebagai manusia yang diciptakan. Tentulah pencipta memahami apa yang ia ciptakan, memahami segala tindak-tanduk dan cara membuat kita takluk. Memahami segala pedih dan sedih dan menawarkan dengan penawar agar kembali kepada keadaan semula. Dan tak lupa ingat satu hal ini kemalangan dan kebahagiaan serupa tali yang melilit jika saat ini yang berada diatas adalah kesedihan maka bisa jadi besok atau esoknya lagi bahagia sedang menunggu giliran. 

Selamat Pagi
Spread love and Peace and
Stay Safe Everyone
Allah Bless Us




Comments

Popular Posts