Wo Wei Ren Ren

Siang tadi bukan awal dimulainya kalender dibulan Maret. Karena menurut kalender ini sudah masuk tanggal dua . Dan lagi lagi itu tidak ada hubungan nya dengan tulisan ini. Atau mungkin justru akan ada hubungannya diakhir tulisan ini. 

Jelasnya siang tadi seorang teman sempat singgah untuk melepas gundah selama menjalani hidup dengan yang bukan dirinya. Dia menemukan versi lain dari hidup dengan mimpi orang lain. Tidak bahagia namun tidak sengsara bahkan sampai melarat juga. Tidak sampai pada kondisi dramatis seperti itu. 

Ada satu buku yang mengingatkan saya tentang hidup karena orang lain. Satu kutipan dari buku itu kira-kira bunyinya seperti ini 

Ren Ren Wei Wo
Wo Wei Ren Ren

Tulisan itu diambil dari bahasa Mandarin. Baris pertama artinya Orang-orang demi kita. Kita pasti pernah berfikir karena siapa kita ada di dunia seperti sekarang. Siapa yang telah berkorban banyak untuk hidup kita. Apa saja yang mereka korbankan sehingga kita bisa memiliki kehidupan seperti sekarang. 

Pasti ada banyak orang yang sudah memberikan hidupnya atau waktunya untuk kita sehingga kita berada pada posisi saat ini. Maka jawaban dari pernyataan pertama ada  pada poin kedua yaitu, Wo Wei Ren Ren. Artinya kita demi orang-orang.

Apakabar jika hanya orang-orang yang berkorban demi kita? Tentu tidak adil jika ada sebab tapi melupakan akibat. Jika ada aksi maka tentu membutuhkan reaksi, dan ternyata ada hubungannya tanggal dua dengan tulisan ini. Analoginya kehidupan membutuhkan dua sisi yang saling berbalasan. 

Maka akan terlihat adil jika, setelah kita berada diposisi sekarang harusnya kita bisa membagikan sesuatu lain dari diri kita kepada orang lain. Bahasa lainnya adalah bermanfaat bagi orang lain. Ketika dulu orang orang berjuang demi kita. Maka saat kita bisa berdiri di kaki sendiri secara tidak langsung kita mempunyai tanggung jawab yang sama. 

Sehingga pada akhirnya kehidupan tidak akan pernah putus. Tidak ada kebaikan yang terhenti. Tidak ada yang perlu takut kesusahan atau kekurangan. Sebab, posisi kita akan selalu berganti. Tugas kita hanya perlu sadar. Sadar akan ada masa orang orang berjuang demi kita. Dan kita berjuang untuk orang orang lain yang posisinya sama seperti kita di masa lalu.


Comments

Popular Posts