Resisten

Senin di tengah hari panas gempar menggelegar. Tapi, kalau di dalam ruangan adem ayem dengan pengadem ruangan, namanya AC. Agenda besar hari ini sebenarnya ingin mengimpor Cate keluar kos. Dia membuat kesalahan fatal sudah kali ketiga. Kalau ibarat lagu, satu kali disakiti masih dimaafkan udah bisa ketebak lirik selanjutnya. Cate itu kucing rumahan yang kehadirannya tak diinginkan. Hanya karena dulu terlunta-lunta tanpa ibu bapak maka kami merawatnya, tapi sepertinya dia lupa kehidupan asli kucing kampung. Lupakan sejenak tentang Cate, tapi bagi yang ingin tau kesalahannya bisa dikonfirmasi lewat jalur lain.

Semakin jauh perjalanan tentunya dengan menjumpai banyak orang, maka akan semakin banyak hikmah yang didapat. Semakin mampu memaklumi hal-hal yang dulunya buat sakit kepala dan buat meringis. Tepat dua hari yang lalu mendapatkan kesempatan hadir di acara seminar sekaligus pelantikan pengurus baru penerima beasiswa kementrian keuangan. Bukan saya yang dilantik, orang lain. Saya hanya berkesempatan melihat acara itu sekaligus mengamini setiap kata yang menurut saya benar. Setelah tulisan ini selesai mungkin kalian juga termasuk di dalamnya.

Satu kata yang coba saya garis besari saat itu adalah Resisten. Semua kita mencoba resisten terhadap apa-apa yang kita anggap berbeda atau asing. Seperti layaknya jam tangan yang bisa menghadapi air sehingga tak perlu dibuka saat anda melakukan aktivitas yang bersentuhan dengan air. Water resistant sebutannya. Kepala cabang kantor Keuangan Negara perwakilan daerah Sumatera Utara itu mencoba menyampaikan bahwa, siapapun bisa menjadi apapun asalkan memiliki ketahanan pada suatu wilayah. Tentu sebagai pimpinan orang-orang akan melihat siapa beliau dan siapa orang-orang yang dipimpinnya. Tapi, jika ditanya bagaimana cara ia memimpin maka dia menjawab. 

"Saat ini kantor keuangan negara diisi oleh banyak angkatan muda. Mereka mempunyai kemampuan diatas rata-rata dan tak ketinggalan juga integritas. Saya sudah 32 tahun berada dibawah naungan kementerian keuangan. Ilmu saya mungkin tidak sehebat mereka sekarang. Orang-orang yang saya pimpin berasal dari sekolah tinggi kedinasan dan negeri yang ternama di Indonesia. Sedangkan saya hanya berasal dari universitas swasta. 10 tahun pertama bahkan saya masih berada dijabatan yang tidak ada peningkatan. Sebab pada saat saya menjadi pegawai dulu keidealisan tidak diperlukan. Apa yang membuat saya bisa memimpin mereka? Saya selalu mengutamakan diskusi pada setiap permasalahan yang ada, sehingga anak-anak saya yang saat ini saya pimpin merasa mempunyai andil. Sewaktu-waktu jika diperlukan jawaban yang cepat, tentu saya mempunyai hak prerogatif sebagai pimpinan. Tapi, rahasia nya cuma satu "komunikasi yang baik". 

"Maka yang ingin saya sampaikan. Dimanapun berada tetap bangun komunikasi yang baik dan miliki ketahanan diri yang mumpuni. Saya sudah mengelilingi seluruh Indonesia untuk bertugas dari Sabang sampai Merauke. Menempati beberapa daerah selama beberapa tahun kemudian dipindah tugaskan begitu seterusnya. Saya menemui budaya yang berbeda, agama yang tak sama tapi semuanya bisa dilewati. Yang saya ingat cuma satu. Dimanapun harus saling menghargai dan mempunyai ketahanan dalam diri. Serta ingat lagi janji yang dulu diikrarkan untuk mengabdi kepada negara. Sehingga walaupun dipindah tugaskan ke Merauke tetap merasa bahagia."

Ada banyak pengisi seminar hari itu. Tapi, itu kata-kata itu yang paling melekat. Benar tidak mudah untuk berada di satu pilihan. Kadang butuh waktu bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun untuk membuktikan kita pantas berada disatu posisi. Dengan komunikasi yang baik dan menghargai setiap perbedaan adalah alat untuk bertahan. Sebab semua berubah, ilmu akan semakin bertambah. Tapi, komunikasi yang baik dan toleransi akan tetap menjadi senjata pamungkas untuk tetap eksis dimanapun berada.


Comments

  1. Public speaking and controling speaking is key to the world.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap.. I give you five
      Thank you for giving the time to read and comment.

      Delete

Post a Comment

Popular Posts