Deadline? Dead You!

Setengah jam lagi lokomotif itu akan tiba di stasiun stasiun lain seperti biasanya. Tidak terlalu pagi tapi masih tergolong enak kalau bergelut dengan selimut dan kipas angin. Hampir saja tidak jadi dapat tiket, hampir saja tidak jadi pulang. Kalau tidak sudah habis dikasih ceramah 150 SKS. Ternyata ada yang tidak kutahu tentang prosedur pemesanan tiket yang tidak lebih dari jam 22:00. Tiket yang justru kupesan lewat dari jam itu artinya 99% ketika lewat di jam pemesanan dengan pembayaran di Indoapril siap siap mengatakan sayonara. 

Kemarin di 22:15 baru saja mengeluarkan mesin bernama sepeda motor menuju Indoapril
Dasar masih beruntung jadi tiketnya masih dapat. Niatnya pesan tiket pergi dan pulang. Tapi karena akun cuma satu jadilah memesan tiket pergi dahulu. Pulangnya selesai membeli tiket pergi. Masuk Indoapril cuma ada satu keyakinan, masih bisa. Tiketnya pasti dapat. Padahal adik saya sudah berteriak, tidak mungkin dapat lagi sambil membanting pintu karena kesal saya selalu suka memesan di jam rawan. Selesai dapat satu saya mulai membuka aplikasi pemesanan tiket dan memasukkan data. Klik. Muncul kode booking dan menuju mesin yang sama. Dasar nahas mau nya untung terus ternyata mesin sudah dimatikan oleh petugas Indoapril. 

Mungkin itu yang disebut dengan dikasi hati minta jantung. Masih syukur dapat tiket pergi di jam rawan. Eh malah mau tiket pulang. Sebenarnya ketika memberikan kode booking dalam bentuk kertas kecil ke pramuniaga di Indoapril sudah harap harap cemas. Ketika dia mengambil kertas itu dan menempel kan barcode ke mesin, nafas yang kutahan akhirnya keluar pelan pelan. Mungkin kakak itu tidak memperhatikan jam berapa sekarang. Kalau tidak habis aku. 

Kebiasaan yang kurang baik ini ternyata membawa satu pelajaran. Tidak ada yg tidak mungkin sekalipun itu sudah bukan waktunya. Karena yang ditakdirkan jadi milikmu tidak akan menjadi kepunyaan orang lain. Bahkan makanan yang di ujung mulut bisa jatuh dan tak jadi dimakan. Tapi jangan dibiasakan, jam rawan terkadang lebih banyak mudharat nya. Hal ini dilakukan hanya oleh orang orang yang profesional di bidangnya. Jangan ditiru apalagi anda mengidap Syndrom panik berlebihan. 

Comments

Post a Comment

Popular Posts